Sunday, December 18, 2016

Betapa egoisnya seorang manusia!

Ini hanyalah curahan hati manusia yang menyadari bahwa hidup manusia sepenuhnya secara absolut di tangan Tuhan.
Hal ini sudah sering terjadi dimanapun manusia itu berada.
Selalu ada orang membangga-banggakan agamanya hanya demi mendapatkan kenyamanan hidup tanpa harus memperdulikan tanggung jawabnya. Ketika seseorang mau memilih taat beragama atau taat sekaligus hormat akan Tuhan, mau atau nggak mau seseorang harus mempertanggungjawabkan pilihannya sendiri di hadapan Tuhan. Taat beragama justru belum tentu menunjukkan seseorang menyerahkan seluruh hidup kepada Tuhan semesta alam.
Disini saya bersedih melihat banyaknya kelompok orang yang bersikap sombong rohani terhadap orang-orang di sekitarnya.
Bahkan permasalahan tentang bakal calon kepala daerah yang sedang menjalani sidang yang dikabarkan terkait dengan isu agama di depan banyak orang, Ini adalah suatu pelajaran untuk semua orang tanpa memandang status apapun bahwa suatu saat kita harus mempertanggung-jawabkan apapun yang kita lakukan baik dalam pikiran maupun perbuatan yang terlihat.
Adalah lebih bijak introspeksi diri-sendiri terlebih dahulu sebelum menjudge orang lain. Saya kecewa kepada banyak orang munafik berkedok agama termasuk pada diri sendiri mengenai isu ini.
Tuhan Maha Kasih, Hukum, Pengetahuan, apapun yang menjadi privasi Tuhan dan juga emosiNya. Emosi manusia yang kudus sejatinya berasal dari Tuhan sendiri.
Tolong jangan sembarangan memakai nama Tuhan dengan sembarangan.
Jangan hanya gara-gara sebuah kedudukan yang serba enak atau kekayaan yang kemilau atau nggak mau hidup mencukupkan diri, seenaknya kita memperalat atau menggunakan agama hanya untuk dijadikan lampu aladin atau tameng. Itu justru merupakan salah satu dosa yang harus disikapi secara serius.

N.B. : Kalau ada yang mau komen ini, tolong dipikirkan baik-baik dulu. Saya hanyalah anak kecil yang keheranan melihat berita-berita yang terjadi.
Jikalau ada yang tersinggung secara sempit, lebih baik tidak terlalu banyak bersuara.

No comments:

Post a Comment